Jika dugaan setoran itu benar, maka siapa yang terima setoran dari pihak truk - truk itu ? Kapolres pasbar mesti bertindak lewat Satlantas. Karena Dishub diduga sudah masuk angin ?
Koto Sawah, kawalbangsa.Com ----
Sudah bertahun - tahun warga Koto Sawah, Ujung Gading, menderita akibat jalan mereka hancur oleh truk - truk teronton siang malam. Padahal Tonase jalan kelas C itu cuma 8 ton maksimal. Warga kembali marah. Tokoh tokoh makin ramai yang bersuara. Mereka mintak agar hukum ditegakkan terkait larangan yang melebihi 8 ton. Perwakilan warga mendatangi kantor Kawalbangsa.com di Ujung Gading, pada Senin siang, 26 mei 2025.
" Jika truk-truk itu tidak ditertibkan oleh Dishub, maka ribuan warga koto sawah akan demon ke kantor Dishub dalam beberapa hari ke depan. " Ucap tokoh warga bapak Raja imam serius.
" Plang sudah jelas dipasang 8 ton di simpang sayur. Tapi truk teronton itu masih bebas saja hancurkan jalan kami. Kemana fungsi Dishub pasbar ? Tolong tukar kadisnya pak bupati. Ini mengkhianati rakyat. " Imbuh pak Rustan lubis.
Untuk diketahui, sudah dua kali plang 8 ton dipasang. Plang pertama dihilangkan oleh oknum atas suruhan oknum X. Sudah juga berkali kali diadakan pembicaraan dengan warga. Termasuk di kantor camat lembah melintang. Namun rapat punya rapat. Tapi truk teronton itu masuk juga. Bahkan makin congkak saja memperkosa aturan yang berlaku.
"Benarkah oknum APH diduga loyo didepan pemilik truk - truk teronton tersebut ? Atau adakah karena dugaan banyaknya uang setoran yang masuk ke kantong - kantong oknum APH ? Tuhan tidak tidur. Surat ke kapolri di jakarta sudah dikirim." Ungkap buk Serni sedih. []
By, Sakti
0 Comments