"Debu-debu mengepul ke udara. Anak- anak sekolah menderita. Ban-ban motor dan mobil sering terjatuh ke lobang jalan. Sudah lama luka itu menganga. Kami dijajah. Hukum hanya tajam pada orang kecil. Tapi tumpul pada cukong cukong. Semoga tuhan tunjuki petugas terkait. Pak kapolda Sumbar tolonglah kami. Karena polres disini membiarkan kami."
( Jeritan hati warga Koto Sawah Ujung Gading )
Koto Sawah, kawalbangsa.com -----
Gabungan tim dari pemda pasbar, polres, Dishub, turun ke nagari koto Sawah, Ujung Gading, Pasaman Barat, untuk cek kondisi jalan dan sebab kehancuran jalan dari mulai start di Simpang Sayur terus ke arah Banjar Bahal, pada Selasa, 27 mei 2025.
"Setelah pemberitaan kawalbangsa.com yang menghentak pada senin 26 mei 2025, terlihat ada reaksi dari pusat kabupaten di simpang empat. Apakah harus viral dulu baru bergerak ? Ampun, ampun. Berikan kami rasa nyaman disini pak." Pinta tokoh koto sawah M. Riyadi.
"Menyikapi tim yang turun ini, ya kita lihat dulu. Apakah truk - truk teronton itu masih jalan juga nanti malam ? Jika tetap jalan, maka abal-abal aja itu." Ujar pak Raja imam.
Menurut pak imam, seorang kabid dari dinas X menggertaknya. Bahwa kalaupun kau laporkan aku ke bupati aku tak takut. Begitu kata si oknum sok suci dan sok angkuh itu.
" Lalu saya mintak dia ulangi lagi bicaranya. Agar kurekam. Tapi dia diam. Dikiranya saya penakut. Tak tahu dia saya imam mangaraja yang sedang memperjuangkan kepentingan warga. Bukan pribadi. Kami tawakkal kepada yang maha kuasa, Alloh !!." Ujar pak imam.
" Tapi kami yakin bapak bupati dan pak wabup akan melindungi kami warga koto sawah. Insya Allah. Kami percaya itu. Untung orang - orang baik yang sedang memimpin kabupaten tuah basamo ini." Sambungnya optimis.
"Awalnya janji rapat di kantor nagari koto sawah dengan kami warga. Mereka menantang kalau memang ada yang keberatan dengan jalan rusak itu maka datang rapat. Tapi setelah melihat kami warga ini banyak yang datang bergelombang, maka mereka takut dan pergi. Diduga bertemu dengan cukong X di luar koto sawah. Saya duga mereka tidak serius mau tegakkan aturan." Ucap warga kesal.
"Apakah untuk berbagi setoran ? Mungkin saja. Emangnya kita percaya masih ada yang jujur ? Mungkin ada ! Jika ada yang jujur, tunjukkan padaku mana yang jujur itu." Kata warga.
"Tugas pemerintah ialah melindungi warga dari segala hal bentuk kezaliman. Termasuk kezaliman dari cukong-cukong yang menari- nari diatas derita debu jalanan. Dan oknum oknum petugas yang berpesta uang diantara lubang-lubang jalan koto sawah." Tegas Rizal Bakri, tokoh PMII pasbar. []
By, Hariri
0 Comments