Penyidik PPA Polres Pasbar Tidak Mau Tangkap Pelaku Cabul Pada Anak tiri di PT. BTN


Penyidik PPA diduga tidak serius tangani kasus pencabulan anak dibawah umur di BTN air bangis. Ada apa ?

Bagaimana jika pelaku inisial JA sihombing lari karena kelalaian penyidik. Siapa yang bertanggung jawab ?

BTN Air Bangis, kawalbangsa.com -----
Sudah berbulan dilaporkan secara resmi kepada unit PPA polres di simpang empat, pasaman barat, namun kasus ini tidak ada perkembangan alias siduga bertele- tele. Padahal kasusnya sangat berat yaitu pencabulan terhadap anak dibawah umur. Peristiwa cabul ini dilakukan ayah tiri korban inisial Y ketika siang hari di rumah mereka yang berlokasi di PT. BTN, kecamatan air bangis, pasbar, sumbar. 

Pemerkosaan ini terjadi berulang - ulang sejak april 2024 sampai mei 2025. Korban diancam bunuh jika bocorkan rahasia mereka kepada orang lain.


 Namun ketika korban pulang ke kampung tulangnya di brastagi ujung gading, maka kasus menjijikkan ini tercium juga oleh keluarga setelah korban terlihat agak stres dan kurus.

" Kami melihat hal ganjil pada tubuh dan kejiwaan ponakan kami ini. Lalu kami tanya dengan pelan pelan dan lembut. Korban menangis. Lalu menceritakan kasus ini. Spontan besoknya kami lapor ke polres unit ppa. Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut yang pasti. Kami kecewa." Kata tulang sikorban inisial KR.

" Kami dapat info valid bahwa pelaku sedang mengurus paspor mau lari ke malaysia. Lalu kami beritahu penyidik via telpon dan wa. Tapi penyidik mintak mesti ada saksi yang melihat langsung kejadian. Kami anggap aneh oknum polisii ini. Sangat ganjil. Sebaiknya pal kapolres mohon memindahkan oknum polisi ini." Ujar mister HM kesal.

" Mestinya kasus ini ditangani cepat dan sigap. Dan korban mesti dipulihkan jiwanya oleh unit ppa polres pasbar dan bagian perlindungan anak di pemda pasbar." Sambung pak Udin tokoh Lsm senior.

Media online kawalbangsa.com sedang mencoba hubungi kanit ppa polres ibuk Wita. []

By, Bakri

Post a Comment

Previous Post Next Post