Keluarga Pak Rudi Belum Merdeka di kecamatan Koto Balingka, Pasbar, Sumbar ??


Pajak, pajak, rakyat di pajak. Tapi giliran untuk hak rakyat malah saling buang tanggung jawab. Sangat memilukan nasib wong cilik. Mana sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu ? 

Ada apa dengan pemerintahan Nagari dan kecamatan parit Koto balingka ?
Mana nuranimu bapak bapak yang mulia ? 
Bekerja tidak bawahan kalian ? 


Koto balingka, kawalbangsa.com ------
Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, tapi miris nasib rakyat tetap saja seakan terjajah. Seperti yang dialami bapak Rudi Hartono (46 tahun), beranak 10 orang dengan satu istri. Mereka hidup mengumpulkan barang buruk dari kampung ke kampung. Beralamat di parit sigalangan, kecamatan koto balingka, pasbar, sumbar. 

Kepada awak media kawalbangsa.Com pada selasa, 19 Agustus 2025, pak rudi mengaku tidak dapat bantuan apapun pada lima tahun terakhir. 

" Mungkin saya bukan dianggap rakyat Indonesia lagi pak. Tapi KTP saya ada pak. Untuk makan pun susah. Apalagi untuk sekolah anak anak saya ini pak. Kami tidak dapat PKH. Tidak dapat kip. Tidak dapat raskin. Pejabat sini acuh cuek cuek saja. "  Kata pak rudi menangis. 

 

     Lantai rumah pak rudi sangat tidak layak.  Memasakpun masih gunakan tungku kayu bakar. Tidak ada kompor. Atapnya penuh bolong dan tiris jika hujan. 

" Sudah berpuluh kali orang orang datang minta KTP kami dan kk. Katanya akan dapat bantuan dari pemda. Namun hanya janji janji palsu. Apalagi jika mau pemilu pak. Saya pilih 01 pak. Kok kami makin tercampak pak. Mungkin pak wali dan pak camat lupa pada warganya yang miskin seperti kami. Semoga hidup mereka juga nanti susah pada satu ketika." Lanjut istri pal rudi sedih. 

Tokoh parit, inisial RG, mengaku tahu betul akan nasib keluarga pak rudi ini. Dan dia mengaku sedih dan prihatin dengan nihilnya perhatian dari nagari, jorong, dan kecamatan. 

" Merdeka itu cuma bagi orang pejabat dan orang gede gede saja tampaknya pak sekarang kini. Kalau rakyat seperti mereka ini, mungkin lebih senang hidupnya jika Belanda yang berkuasa. " Ucapnya. 

Sampai berita ini dirilis belum ada keterangan dari pihak terkait. Rakyat hanya di pajak. Dan pajak itu  banyak cuma untuk poya- poya para kaum tikus-tikus berdasi. [] 

Post a Comment

Previous Post Next Post