Sportiv. Spirit. Meriah. Bersahabat. Taat hukum.
Pasbar, kawalbangsa. Com ----
Kisruh pada pertandingan volleyball di BBC karena ditemukan dugaan domisili KTP yang berbeda pada salah satu pemain MK jaya pada semi final hari jumat, 03 Oktober 2025, telah membuat berita simpang siur ditengah penggemar volleyball maniak di pasaman barat.
Bermula dari adanya beberapa oknum tiba tiba datang membawa KTP dan kk seorang pemain x dan menyerahkannya pada panitia. Kemudian mempersoalkannya. Lalu terjadi kisruh.
Pertanyaannya ialah, entah darimana identitas pribadi pemain itu mereka dapatkan. Padahal beberapa pertandingan sebelumnya aman saja. Berarti panitia sudah cek diawal dengan serius dan tidak ada masalah pemalsuan KTP. Kenapa setelah MK jaya menang di semi final mendadak dipersoalkan KTP pemain x itu ?
" Perlu diketahui bahwa jelas - jelas identitas pribadi sangat dilindungi dalam UU. Apalagi didapatkan pula oleh orang yang bukan yang bersangkutan. Itu masuk pada perbuatan mencuri data privasi namanya. Pidana itu." Kata pak Ruyan.
Menurut seorang volly maniak bernama bapak Dahri bahwa perlu ditelusuri darimana asal muasal dia dapat KTP si pemain x itu ?
" Ingatlah bahwa semua yang bocorkan data pribadi itu termasuk jikapun melibatkan oknum di capil tertentu, maka akan bisa ikut terseret pidana penjara semuanya." Ungkapnya.
"Maka jika club volly MK jaya digugurkan paksa juga oleh panitia, tentu akan berakibat pada laporan beberapa pasal pidana ke polisi, dan juga laporan perdata tentang kerugian materi ke PN, yang bisa sangat menjerat bagi para pelaku itu nantinya. Karena panitia yang menggugurkan pemenang semi final tanpa terpenuhi sarat pada 5 poin yang tertera jelas di surat undangan itu adalah diduga merupakan tindakan kezaliman dan perbuatan kesewenang-wenangan." Kata praktisi hukum.
" Kami sudah rugi. Kami sudah lelah. Baik moril ataupun materil. Aturan sudah kami patuhi. Panitia kami hormati. Lalu kami akhirnya bertanding di hari jumat itu dengan skor 3- 2 dan dimenangkan oleh club MK Jaya. Tapi kenapa kemudian beredar kabar bahwa club volly MK jaya akan digugurkan panitia padahal kami sudah menang semi final dalam permainan yang fair. Jika itu terjadi maka kami tentu merasa dirugikan sekali. Konsekuensi nya tentu kami akan gunakan hak hukum kami untuk melaporkannya ke pidana. Karena kami selaku pihak yang dirugikan. Untuk mewanti wanti itu maka Penasehat hukum sudah kita siapkan." Kata Kholis tenang.
" Kami hormat pada panitia. Mereka orang baik. Kami percaya mereka akan pertimbangkan dengan matang. Mari kita bersama merujuk pada surat undangan yang disebar pada club club peserta. Disitu ada 5 poin. Maka mesti dipegang itu. " Imbuh AJ.
Adapun tentang lawan club MK jaya ini adalah club dari koto sawah. maka Kholis dan tim mengaku tidak sedikitpun bermusuh dengan club tersebut.
" Kami sama sama pencinta olahraga. Kami sangat menghormati club itu. Kami berteman dalam olah raga. Salam takzim pada club sahabat kami. Sekali lagi salam hormat kami pada sahabat semua." Tambah Kholis.
Untuk diketahui, bahwa data pribadi tiap warga dilindungi UU yang jelas dan detail. Siapa yang terlibat mengakses data pribadi orang tanpa izin yang bersangkutan, maka dijerat pasal pidana sangat serius. Kemudian kerugian yang timbul akibat putusan pihak panitia dapat dituntut oleh club ke perdata di pengadilan negeri pasaman barat.
Media sudah bertanya pada ketua panitia BBC cup 11 Air Bayang untuk konfirmasi via hp tapi beliau belum bersedia memberikan keterangan. Tapi banyak penggemar volleyball meyakini panitia akan bijaksana dan ekstra hati-hati dan tidak mau tersangkut hukum serta panitia diperkirakan akan utamakan menjaga nama besar BBC CUV yang sudah harum dan melegenda di seantero dunia volly se Sumatera Barat. []
By, Tim