Puluhan Alat Berat Kembali Beroperasi, Sungai Batang Batahan Kembali Keruh Seperti Kubangan Hewan
Pasaman Barat, 3 Mei 2025 — Kawalbangsa.com — Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kembali berlangsung di sepanjang aliran Sungai Batang Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, sejak awal Mei 2025. Setelah sempat terhenti selama sepekan, kini puluhan alat berat kembali terlihat beroperasi di kawasan tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan air Sungai Batang Batahan kembali keruh akibat aktivitas tambang, menyerupai kubangan hewan. Kondisi ini memicu kekecewaan masyarakat yang sebelumnya berharap penghentian tambang berlangsung permanen.
Sebelumnya, berbagai media gencar memberitakan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, serta mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk bertindak. Namun, kekhawatiran warga bahwa penghentian hanyalah sementara kini terbukti benar.
Ironisnya, para pemberi berita yang sebelumnya gencar dan lantang menginformasikan tambang ilegal itu kini tidak lagi muncul dengan info-info terbarunya seperti beberapa hari yang lalu. “Kemana mereka saat ini? tenggelamkah?” ujar Iman, warga setempat, kepada Kawalbangsa.com di sekitar lokasi tambang.
Iman juga mempertanyakan respons aparat penegak hukum yang dinilai tidak menindaklanjuti razia sebelumnya.
“Ada apa dengan APH ? Masa iya mereka tidak tahu aktivitas tambang ini sudah jalan lagi ?” katanya.
Kritik serupa juga disampaikan terhadap Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang hingga kini belum menunjukkan upaya konkret untuk menghentikan praktik tambang ilegal tersebut.
“Kami hanya bisa berharap Tuhan memberikan balasan yang setimpal kepada pelaku perusakan lingkungan dan pihak-pihak yang melindunginya,” imbuh Iman.
Hingga berita ini diterbitkan, aktivitas tambang emas ilegal masih berlangsung di lapangan. Informasi yang menyebutkan bahwa para pelaku telah menghentikan aktivitas tambang terbantahkan oleh kenyataan di lokasi. []/red.
0 Comments